Mediapolitan – Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI pada Minggu (20/10/2024) dipastikan menjadi momen besar dengan kehadiran sekitar 20 kepala negara. Beberapa tokoh penting yang akan hadir termasuk Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ), dan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein.

Menurut laporan dari Kompas.id, selain kepala negara dari Timur Tengah, pemimpin negara-negara ASEAN dan sejumlah negara lainnya juga akan hadir dalam acara bersejarah ini. Para tamu kehormatan tersebut telah menjadi mitra diplomatik lama bagi Prabowo selama masa kampanyenya.

Selain itu, perwakilan dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan beberapa negara Eropa akan mengirimkan utusan khusus, termasuk menteri luar negeri mereka. Diplomat dan duta besar negara sahabat di Indonesia pun turut hadir untuk mempererat hubungan diplomatik.

Kepala Protokol Negara, Andy Rachmianto, menyebutkan bahwa beberapa kepala negara, termasuk dari China, Qatar, dan Arab Saudi, diperkirakan akan tiba di Indonesia sejak Jumat (18/10/2024), dua hari sebelum pelantikan berlangsung. Rachmianto juga menambahkan bahwa negara-negara yang dikunjungi Prabowo selama enam bulan terakhir, dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan, juga akan berpartisipasi dalam pelantikan ini.

Untuk menyambut para tamu penting tersebut, upacara kenegaraan akan digelar di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdana Kusuma. Jika cuaca kurang mendukung, sambutan akan dipindahkan ke ruang VIP bandara. Para kepala negara akan melalui Pasukan Kehormatan sebelum menuju panggung kehormatan.

Upacara penyambutan ini akan dimeriahkan dengan pasukan upacara dan musik dari TNI serta delapan kali dentuman meriam sebagai tanda penghormatan. Selain itu, gambar para tamu kenegaraan akan ditampilkan di videotron di sepanjang Jalan Sudirman dan MH Thamrin untuk menyambut kedatangan mereka menuju tempat menginap.

Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar, menyatakan bahwa pelantikan ini menjadi salah satu agenda besar kenegaraan. Tidak hanya melibatkan Sekretariat Jenderal MPR/DPR/DPD, acara ini juga akan mendapat dukungan dari Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Luar Negeri, Pasukan Pengamanan Presiden, dan Kementerian Pertahanan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan acara.

Pelantikan Prabowo-Gibran dipandang sebagai langkah penting dalam masa depan politik Indonesia, dengan dukungan internasional yang semakin erat.