Mediapolitan.id – Waropen, 4 Juni 2025 — Sebanyak 33 anggota panitia pengawas (panwas) distrik resmi dilantik untuk mengawal jalannya pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. Pelantikan yang berlangsung pada Senin (4/6) ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Waropen, Yoel Bowari, yang memberikan pesan penuh makna dan semangat.

Dalam sambutannya, Yoel menekankan bahwa PSU kali ini bukan PSU biasa. Ia menyebut momen ini sebagai tonggak sejarah baru dalam demokrasi Papua, karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, PSU digelar serentak di seluruh kabupaten/kota dalam satu provinsi.

“Yang akan dilaksanakan nanti adalah PSU Pilgub Papua yang baru pertama kali dalam sejarah pemilu di Papua dilakukan serentak untuk seluruh wilayah. Ini bukan hanya jadi tanggung jawab penyelenggara, tapi perhatian kita semua,” tegas Yoel.

Wakil bupati juga mengingatkan pentingnya kerja profesional, taat aturan, dan menjunjung integritas bagi para panwas. Ia mengajak semua pihak, mulai dari penyelenggara hingga masyarakat, untuk turut serta menyukseskan PSU ini sesuai peran masing-masing.

Tak hanya bicara soal teknis, Yoel juga menyoroti pentingnya koordinasi lintas lembaga, terutama antara panwas, KPU, Bawaslu, dan masyarakat. Ia berharap para panwas distrik bisa menjadi penghubung andal yang menjembatani komunikasi sekaligus menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.

“Panwas harus jadi garda terdepan yang menjembatani penyelenggara dan masyarakat. Jangan ada yang kerja sendiri. Kita sukseskan PSU ini bersama,” tambahnya.

Dengan pelantikan ini, diharapkan PSU Pilgub Papua dapat berjalan lancar, adil, dan transparan—sekaligus menjadi contoh pemilu bermartabat di Tanah Papua.