# Tags
#Entertaiment

Makna “Siri’ na Pacce” dan Kontroversi Denny Sumargo: Farhat Abbas Angkat Bicara

Mediapolitan.id – Istilah “Siri’ na Pacce” kembali menjadi sorotan publik setelah Denny Sumargo menggunakan ungkapan tersebut dalam sebuah pernyataan yang memicu kontroversi. Pengacara Farhat Abbas menanggapi dengan menyatakan, “Denny Sumargo, gue bangga.”

Makna “Siri’ na Pacce”

Dalam budaya Bugis-Makassar, “Siri'” berarti rasa malu atau harga diri, sementara “Pacce” (atau “Pesse” dalam bahasa Bugis) berarti perasaan empati atau solidaritas mendalam terhadap penderitaan orang lain. Kombinasi keduanya mencerminkan filosofi hidup yang menekankan pentingnya menjaga kehormatan diri dan menunjukkan kepedulian sosial.

Kontroversi Denny Sumargo

Denny Sumargo, aktor dan presenter, baru-baru ini mengutip “Siri’ na Pacce” dalam sebuah pernyataan yang dianggap oleh beberapa pihak sebagai tidak tepat, sehingga memicu reaksi keras dan laporan ke pihak berwajib. Menanggapi hal ini, Farhat Abbas menyatakan dukungannya dengan mengatakan, “Denny Sumargo, gue bangga.”

Reaksi Publik

Penggunaan istilah budaya yang sarat makna seperti “Siri’ na Pacce” dalam konteks yang kurang tepat dapat menimbulkan kesalahpahaman dan sensitivitas budaya. Masyarakat diharapkan lebih bijak dalam menggunakan ungkapan budaya, terutama yang memiliki nilai filosofis mendalam, untuk menghindari kontroversi dan menjaga keharmonisan sosial.