Mediapolitan.id – Albania sedang merencanakan pembentukan sebuah “Negara Islam Berdaulat” yang akan menyerupai Vatikan di dalam negeri mereka. Perdana Menteri Albania, Edi Rama, mengumumkan bahwa negara ini akan menjadi pusat komunitas Muslim Bektashi, sebuah cabang Sufi yang dikenal karena pendekatan Islam yang moderat dan toleran.

Rencana pembangunan negara ini akan dilakukan di ibu kota Tirana, dengan luas sekitar 10 hektare, yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan Vatikan. Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk mempromosikan toleransi beragama dan menunjukkan wajah Islam yang lebih terbuka dan inklusif. Dalam pernyataannya, Rama menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai toleransi dan kerukunan beragama di Albania, yang selama ini dikenal sebagai negara dengan berbagai latar belakang agama.

Baba Mondi, pemimpin spiritual Ordo Bektashi, menjelaskan bahwa negara ini akan membebaskan warganya dari aturan-aturan ketat yang sering diberlakukan di negara-negara Islam lainnya, seperti pelarangan alkohol dan kewajiban berpakaian tertentu bagi wanita. “Tuhan tidak melarang apa pun, itulah sebabnya Dia memberi kita akal budi. Semua keputusan akan dibuat dengan cinta dan kebaikan,” kata Baba Mondi.

Komunitas Bektashi sendiri memiliki sejarah panjang yang berasal dari Kekaisaran Ottoman pada abad ke-13. Mereka dikenal sebagai kelompok yang mendukung kerukunan antara agama Islam dan Kristen, serta menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. Dalam sejarahnya, Bektashi juga berperan penting dalam kebangkitan nasionalis Albania melawan kekuasaan Turkiye.

Rencana pembangunan negara ini diharapkan dapat menarik dukungan internasional, terutama dari negara-negara Barat dan Amerika Serikat. Dengan semakin meningkatnya ekstremisme global, nilai-nilai moderasi dan toleransi yang diusung oleh komunitas Bektashi dianggap sangat penting untuk menciptakan dialog dan kerukunan di dunia yang semakin terpecah belah.

Edi Rama berharap bahwa pembentukan “Negara Berdaulat Ordo Bektashi” akan menjadi langkah signifikan dalam memperkuat nilai-nilai inklusivitas, kerukunan beragama, dan dialog antaragama. “Kedaulatan Ordo Bektashi merupakan langkah penting dalam memperkuat nilai-nilai inklusivitas, kerukunan beragama, dan dialog di dunia yang semakin terpecah belah,” ungkapnya.

Dengan demikian, Albania berambisi untuk menunjukkan bahwa Islam dapat dihayati dengan cara yang moderat dan penuh toleransi, menciptakan contoh yang dapat diikuti oleh negara-negara lain di seluruh dunia.