Mediapolitan.id-Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, mengungkapkan rencana untuk memindahkan proyek food estate dari Kalimantan ke Merauke, Papua. Keputusan ini diambil karena sejumlah masalah, termasuk tanah di Kalimantan yang kurang subur karena berada di lahan gambut.

Dalam acara UOB Economy Outlook 2025, Drajad menyatakan bahwa proyek tersebut akan tetap dilanjutkan, namun Papua dipilih sebagai lokasi baru yang dianggap lebih potensial, meskipun infrastruktur di sana masih kurang memadai. Menurutnya, Merauke memiliki tanah yang flat dan cocok untuk pertanian.

Drajad juga menyebutkan beberapa tanaman yang akan ditanam di lokasi baru tersebut, seperti tebu dan singkong. Namun, ia mengakui bahwa tantangan terbesar dalam proyek ini adalah logistik dan transportasi yang belum optimal, sehingga biaya operasional akan lebih tinggi.

Proyek food estate di Kalimantan sebelumnya menuai banyak masalah, seperti tanah gambut yang tidak mampu mendukung alat berat, gagal panen, dan anggaran yang terbuang sia-sia. Laporan Pantau Gambut mencatat bahwa alat berat tenggelam di lahan gambut, hasil panen yang jauh dari harapan, serta infrastruktur yang tidak dapat dimanfaatkan petani akibat kurangnya penyuluhan.

Dengan rencana pemindahan ini, diharapkan Papua bisa menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada dan mendukung ketahanan pangan nasional.