Mediapolitan.id – Belakangan ini, media sosial diramaikan dengan kabar bahwa Bank Central Asia (BCA) membuka layanan pinjaman online tanpa agunan dengan bunga ringan. Informasi ini pertama kali disebarkan melalui akun TikTok @7bankbca pada Kamis (31/10/2024).

Dalam video tersebut, narasi menyebutkan bahwa BCA resmi menawarkan pinjaman online yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dapat diakses masyarakat tanpa memandang kondisi catatan kredit mereka pada BI Checking. Video ini menyatakan bahwa pinjaman BCA bisa diakses dari seluruh wilayah Indonesia hanya dengan menggunakan KTP, termasuk untuk Tenaga Kerja Wanita (TKW).

Hingga Senin (4/11/2024) pagi, video itu sudah ditonton lebih dari 3,1 juta kali dan disukai oleh lebih dari 75.700 pengguna TikTok.

Namun, EVP Corporate Communication & Social Responsibility PT Bank Central Asia Tbk, Hera F Haryn, dengan tegas membantah klaim tersebut dan menyebutnya sebagai bentuk penipuan.

“Sehubungan dengan beredarnya konten media sosial yang mengatasnamakan BCA dan menawarkan pinjaman online tanpa agunan, dapat kami sampaikan bahwa pengumuman tersebut adalah aksi penipuan,” ujar Hera saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/11/2024).

Hera mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan BCA. Masyarakat diminta memastikan bahwa informasi resmi hanya diperoleh dari kanal yang terverifikasi, seperti contact center Halo BCA 1500888, situs resmi www.bca.co.id, atau akun WhatsApp dan Instagram BCA yang bercentang biru.

“Pastikan juga untuk mendapatkan informasi hanya dari channel resmi BCA,” tambah Hera.

BCA sendiri memiliki produk resmi pinjaman tanpa agunan bernama BCA Personal Loan yang bisa diakses oleh nasabah dengan persyaratan tertentu. Pinjaman ini hanya dapat diajukan oleh warga negara Indonesia yang berdomisili di wilayah tertentu dan memenuhi persyaratan minimum penghasilan dan status pekerjaan.