Rumput Laut Sampang Tembus Global! Ekspor Perdana 4 Ton ke Cina

Mediapolitan.id – Dalam langkah bersejarah, Pemerintah Kabupaten Sampang melepas ekspor perdana rumput laut jenis Gracilaria ke Cina, Selasa (12/11/2024). Dengan pengiriman perdana sebanyak 4 ton dari pendopo kabupaten, program ini menjadi simbol kuat dalam mendorong potensi kelautan Sampang ke panggung global. Ekspor ini adalah hasil kolaborasi Pemkab Sampang dengan PT Jeeva Bumi Nusantara yang siap mengembangkan sektor ini dengan sistem dari hulu ke hilir.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sampang, Wahyu Prihartono, menjelaskan bahwa rumput laut yang dikirim ke Cina berasal dari panen tambak seluas 30 hektar di Desa Asem Nonggal, Kecamatan Jrengik. “Sudah ada MoU antara Pemkab Sampang, pembudidaya, dan PT Jeeva Bumi Nusantara, jadi mulai dari bibit hingga pemasaran ditangani langsung. Kolaborasi ini memastikan keberlanjutan dan harga yang stabil bagi petani,” ujarnya.
Sampang tak berhenti di sini. DKP menargetkan pengembangan lahan hingga 200 hektar dengan proyeksi produksi 25 ton per bulan. “Kami optimis bisa mencapai 50 hingga 100 hektar budidaya rumput laut hingga akhir tahun ini,” tambah Wahyu penuh semangat.
Ekspor perdana ini bukan hanya kemenangan simbolis, tapi juga diharapkan menggerakkan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja di sektor maritim. Dengan target ambisius, Kabupaten Sampang mulai membangun posisi sebagai pusat produksi rumput laut yang siap memenuhi permintaan global. Dukungan penuh dari Pemkab dan PT Jeeva Bumi Nusantara menandai era baru bagi Sampang sebagai pionir dalam industri kelautan.
Dengan langit yang cerah dan potensi besar di depan, ekspor perdana ini adalah langkah pertama menuju masa depan yang lebih sejahtera untuk Sampang – sebuah perwujudan dari visi daerah untuk mengangkat kesejahteraan pesisir dan memantapkan diri di kancah internasional.