# Tags
#Teknologi

Valentine’s Day Jadi Sasaran Penipuan Asmara, Ini Cara Melindungi Diri

Mediapolitan.id – Menjelang perayaan Valentine, banyak pengguna media sosial yang menjadi target romance scam atau penipuan asmara. Para pelaku penipuan ini memanfaatkan suasana hari kasih sayang untuk menipu korban dengan membangun hubungan emosional palsu dan akhirnya meminta uang.

Meta, induk dari platform Facebook dan Instagram, mengingatkan penggunanya untuk waspada terhadap taktik penipuan ini. Para penipu umumnya berpura-pura menjadi orang sukses dan menarik, bahkan menyamar sebagai anggota militer, tenaga medis, atau profesional bisnis dengan foto-foto palsu yang diambil dari akun orang lain atau dibuat dengan teknologi kecerdasan buatan.

Mereka biasanya memulai dengan mengirimkan pesan kepada sejumlah besar orang, mencoba menarik perhatian. Setelah membangun hubungan secara perlahan, mereka akan mengajukan permintaan uang dengan berbagai alasan, seperti mengaku mengalami masalah finansial atau menawarkan peluang investasi menggiurkan, sering kali dalam bentuk mata uang kripto.

Meta baru-baru ini bekerja sama dengan perusahaan riset Graphika untuk mengungkap tiga kategori utama penipuan asmara: penipu yang menyamar sebagai anggota militer, selebritas, dan agen biro jodoh palsu yang menyasar warga di Afrika. Mereka yang menargetkan orang di Afrika menawarkan hubungan dengan pria kaya dari negara Barat atau mengaku ingin bertemu dengan wanita dari Afrika.

Untuk melindungi diri dari penipuan semacam ini, Meta memberikan beberapa langkah yang bisa diikuti oleh pengguna:

  1. Verifikasi Identitas – Jika menerima pesan dari orang yang tidak dikenal, pastikan untuk memeriksa akun mereka, seperti mencari tahu kapan akun mereka dibuat dan menggunakan reverse image search untuk memastikan foto profil mereka tidak dicuri.
  2. Waspada terhadap Permintaan Uang – Jangan pernah mengirimkan uang, terutama melalui kartu hadiah atau aplikasi pembayaran kepada orang yang baru dikenal online.

Meta juga sedang mengembangkan teknologi, termasuk pengenalan wajah, untuk membantu mendeteksi peniruan identitas, meskipun alat ini masih dalam tahap uji coba dan hanya efektif untuk peniruan selebritas.

Dengan semakin berkembangnya penipuan online, penting untuk selalu berhati-hati dan memastikan Anda tidak terjebak dalam permainan penipuan asmara yang bisa merugikan secara emosional maupun finansial.