Mediapolitan.id – Mimpi besar Pemerintah Desa Bangelan, Kabupaten Malang, untuk mengubah 800 hektar kawasan kebun menjadi Heritage Coffee Plantation atau Kawasan Perkebunan Kopi Bersejarah semakin mendekati kenyataan.

Dalam acara Panen Raya dan Petik Perdana Kopi serta Uji Coba Track Mountain Bike yang digelar di Sumber Air Umbulan, Dusun Sidomulyo, Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, pada Kamis (23/5/2024), Kades Bangelan, Kabul Budiono, menegaskan keyakinannya.

Ia menyatakan bahwa perkebunan kopi Desa Bangelan layak diakui sebagai Heritage Coffee Plantation karena telah ada sejak tahun 1901, menjadi contoh terbaik dan model pembangunan berkelanjutan (SDGs) tingkat desa yang bisa dijadikan panutan oleh dunia.

Selain itu, Desa Bangelan juga berharap untuk terlibat dalam program Sister Village antar negara setelah informasi tentang keberhasilan program serupa di ASEAN Village Network 2023 di Yogyakarta pada KTT Bali 2023. Menurut Budiono, Desa Bangelan yang telah masuk dalam 300 besar Anugrah Desa Wisata Indonesia merupakan bagian dari Village Diplomacy dalam hubungan antar negara.

Hal ini sejalan dengan komitmen desa tersebut dalam merealisasikan program ketahanan pangan desa sebagai langkah awal menuju kedaulatan pangan nasional dan visi Indonesia Emas 2045.

Meski awalnya dijadwalkan dihadiri oleh Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar, acara tersebut akhirnya diwakili oleh Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Harlina Sulistyorini, bersama beberapa pejabat dan staf Kemendesa PDTT.